Real Madrid takluk dari Barcelona pada Leg I Semifinal Liga Champions dengan sejumlah keputusan kontroversial dari wasit. Namun Jose Mourinho enggan mengomentari Wolfgang Stark lebih jauh. Laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB itu berlangsung panas sejak awal. Barca tetap mendominasi permainan namun Madrid coba merusaknya dengan pertahanan yang alot dan tak jarang diselingi tekel-tekel keras dari para pemainya. Hal ini yang kemudian lantas memicu cekcok antara pemain dari kedua kubu. Sampai saat turun minum pun, terjadi keributan di lorong pemain yang mengakibatkan kiper cadangan Barca Jose Manuel Pinto dikartumerah wasit karena menampar pemain El Real. Sampai kemudian laga kian memanas saat memasuki menit ke-73 kala Pepe diusir keluar wasit karena menerima kartu merah, akibat menekel Dani Alves. Tiga menit setelahnya Mourinho pun bernasib sama karena ia memprotes keputusan wasit. Saat itu Mourinho terlihat tersenyum sinis dan mengacungkan dua jempolnya ke arah ofisial pertandingan. Tanpa dua pilarnya itu Madrid pun limpung dan harus kebobolan dua gol Lionel Messi di 15 menit terakhir laga. Skor 2-0 pun jadi modal baik bagi Barca untuk melakoni leg kedua di Camp Nou pekan depan dan mereka pun kian dekat ke final. Kekalahan Madrid ini pun lantas langsung dikaitkan dengan keputusan-keputusan Stark yang terlihat merugikan Madrid dan akhirnya membuat Mourinho diusir. Tapi Mourinho kali ini mencoba untuk tak banyak bicara meskipun sedikit komentar bernada nyinyir ia lontarkan. "Aku tidak akan komentar apa-apa soal wasit. Aku hanya tertawa dan mengacungkan dua jariku. Jika aku berkata sesuatu, maka karirku akan selesai," ucap Mourinho di AS. "Kenapa? Kenapa Ovrebo, Busacca, Stark? Ini sama di setiap semifinal. Kita berbicara soal tim yang fantastis saat ini. Kenapa Chelsea tidak ke final? Kenapa Inter diselamatkan keajaiban? Tidak tahu apakah ini kekuatan dari UEFA atau UNICEF?. Aku tidak mengerti," tuntasnya. |
0 komentar:
Posting Komentar