Secara moral kondisi Arsenal dan Manchester United jauh bertolak belakang. Situasi itu tak membuat MU pede saat melawat ke Emirates Stadium karena ibarat binatang yang sedang terluka The Gunners justru tambah berbahaya. Arsenal mendapat pukulan telak dalam upaya menjaga persaingan untuk meraih gelar juara Liga Inggris. Dalam posisi masih mengejar puncak klasemen, pekan lalu Cesc Fabregas cs malah tunduk dengan skor 1-2 saat menghadapi Bolton Wanderers. Di sisi lain, MU justru tengah dalam kepercayaan tinggi yang menjulang. Itu didapat berkat kemenangan 2-0 saat melawat ke Schalke 04 di leg pertama semifinal Liga Champions. Dengan kondisi moral yang sangat positif, MU dianggap punya peluang meraih hasil positif dalam big match tersebut. Pernyataan yang dibantah oleh Patrice Evra, yang justru menganggap tuan rumah bisa lebih membahayakan menyusul hasil buruk yang baru didapat. "Anda harus takut dengan binatang yang terluka. Kondisinya menang atau tidak sama sekali buat Arsenal, jadi itulah bahayanya. Mereka masih ingin menunjukkan kalau mereka masih bisa memenangi titel," sahut Evra di Soccernet. Di Emirates Stadium MU sesungguhnya punya rekor yang cukup bagus karena mereka malah mampu memetik kemenangan dengan skor 3-1 di dua lawatan terakhir (Liga Inggris dan Liga Champions). Namun Evra menolak menggunakan statistik-statistik tersebut sebagai acuan laga yang akan dilangsungkan Minggu (1/5/2011) malam WIB tersebut. "Kami punya rekor bagus di Arsenal tapi statistik bisa berubah dengan cepat. Semua orang sebelumnya mengatakan Arsenal selalu kalah atas Chelsea namun mereka kemudian bisa mengalahkannya (Chelsea). Kami sering kalah di Stamford Bridge tapi menang di sana pada ajang Liga Champions. Rekor kami di Emirates melukai mereka, dan mereka ingin melakukan sesuatu atas hal tersebut," tuntas wing back asal Prancis itu. |
0 komentar:
Posting Komentar