selamat datang di meteor kazama, informasi sepak bola terkini

Sabtu, 30 April 2011

Barca Bisa Juara Pekan Depan



Getty Images Barcelona menelan kekalahan mengejutkan saat ditundukkan Real Sociedad. Namun karena Real Madrid juga tunduk, dengan beberapa kondisi The Catalans bisa memastikan didapatnya gelar juara pekan depan.

Barca punya peluang menjauhkan jaraknya, yang berarti semakin dekat dengan gelar juara, setelah Madrid takluk di kandang sendiri oleh Real Zaragoza. Namun kejutan ternyata juga menghampiri The Catalans karena mereka pulang dengan tangan kosong usai dikalahkan Real Sociedad 1-2.

Dua hasil tersebut membuat selisih poin Barca dan Madrid masih bertahan di angka delapan. Sementara musim ini tinggal ada empat pertandingan tersisa yang harus dijalani.

Dengan kondisi tersebut Barcelona bisa memastikan mempertahankan gelar juara di laga ke-35 pada Minggu (8/5/2011) pekan depan. Syaratnya adalah El Barca menang dalam laga derby kontra Espanyol sementara El Real paling tidak cuma bermain imbang saat melawat ke Sevilla.

Jika skenario tersebut terjadi maka Xavi Hernandez cs akan punya poin 91 dan Iker Casillas dkk punya koleksi angka 81. Dengan hanya ada tiga pertandingan tersisa setelahnya, Madrid dipastikan tak akan bisa mengejar ketinggalan 10 poin.

Di pertandingan pertama awal musim ini, Barcelona berhasil mempermalukan Espanyol dengan skor telak 1-5. Sementara Real Madrid juga menang 1-0 atas Sevilla di Santiago Bernabeu.

Ancelotti Tak Mau Pusingkan Hasil Arsenal vs MU



AFP/Glyn Kirk Jarak Chelsea dengan Manchester United bisa saja berubah setelah The Red Devils menghadapi Arsenal malam nanti. Meski demikian, Carlo Ancelotti tak mau memusingkannya.

Chelsea berhasil memangkas jarak dengan MU di klasemen sementara Premier League. Kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur membuat The Blues cuma tertinggal tiga angka dari 'Setan Merah' yang masih bertakhta di peringkat teratas.

Malam ini MU akan menghadapi laga sulit dengan bertamu ke Emirates Stadium. Meski Chelsea akan diuntungkan kalau Arsenal yang menang, Ancelotti tak mau terlalu memikirkannya.

"Saya tak tahu apa yang akan terjadi besok. Itu mungkin akan jadi laga yang fantastis. Arsenal bisa menang, tapi Manchester juga bisa, jadi jarak akan tetap enam poin," cetus Ancelotti di situs resmi klub.

"Pada saat ini kami harus mempersiapkan diri untuk laga berikutnya, yakni melawan Manchester United, dan kami harus memenanginya," tambah manajer asal Italia ini.

"Kami mungkin akan tetap tertinggal enam poin, tapi itu bukan masalah bagi kami. Kami mampu memangkas jarak ini dalam dua bulan, yang berarti tim ini memiliki reaksi yang baik setelah kalah dari Manchester United," tandasnya.

Duel Chelsea lawan Manchester United akan digelar di Old Trafford, Minggu (8/5/2011).

Guardiola: Ini Pelajaran Buat Barcelona



Getty ImagesJosep Guardiola menolak anggapan kalau Barcelona terlalu percaya diri saat ditundukkan Real Sociedad. Yang jelas, kekalahan tersebut disebutnya sebagai pelajaran penting buat Xavi Hernandez dkk.

Dengan Real Madrid lebih dulu bertanding dan menelan kekalahan, Barcelona punya peluang besar untuk semakin melebarkan jarak di puncak klasemen. Meski mampu unggul lebih dahulu, Barcelona justru menelan kekalahan mengejutkan dengan skor 1-2.

Kekalahan kedua sepanjang musim 2010/11 ini membuat Barcelona harus akan menunggu lebih lama lagi sebelum bisa menyegel titel juara. Guardiola jelas kecewa, namun dia menyebut hasil yang baru didapat menunjukkan kalau Barcelona masih punya banyak untuk dipelajari.

"Apa yang terjadi hari ini adalah pelajaran yang hebat. Kami memiliki tim yang bisa menang dan kalah. Kami datang dalam kondisi sulit. Di babak kedua kami tak pernah benar-benar bisa menguasai pertandingan tapi saya tak akan menyalahkan tim," sahut Guardiola di Marca.

Barca tidak turun dengan tim terbaiknya dalam laga tersebut. Victor Valdez dan Carles Puyol tak diturunkan oleh Guardiola, pun begitu dengan David Villa di lini depan. Pep justru menurunkan beberapa pemain muda seperti Martin Montoya (20 tahun) Andreu Fontas (21) serta Thiago (21).

"Kami kalah bukan karena terlalu percaya diri. Kami kalah karena menghadapi tim yang bermain untuk hidup mereka," tuntas Guardiola menyanjung Sociedad.

Chiellini Setia kepada 'Nyonya Tua'



Getty Images Giorgio Chiellini menepis spekulasi yang menyebutkan dia akan meninggalkan Juventus pada akhir musim ini. Bek timnas Italia itu menegaskan kesetiannya kepada 'Nyonya Tua'.

Chiellini disebut-sebut akan hijrah ke Liga Inggris pada musim panas mendatang. Isunya, Roberto Mancini akan membawanya ke Manchester City.

"Merupakan hal yang normal kalau ada banyak spekulasi transfer yang melibatkan nama saya, tapi saya tak tertarik," sahut Cheillini kepada Sky Sport Italia, sebagaimana dikutip Football-Italia.

"Saya ingin bertahan di Juventus. Saya sungguh ingin bermain di stadion baru dan itulah alasan mengapa Juventus saya prioritaskan," terangnya.

Chiellini kemungkinan akan kembali ke lapangan saat Bianconeri menghadapi Lazio, Selasa (3/5/2011) dinihari WIB setelah sebelumnya dia absen selama enam pekan akibat cedera otot paha.

"Saya menderita karena terlalu banyak di pinggir lapangan dan melihat Juventus dari luar. Sayangnya kami kehilangan dua poin penting saat melawan Catania dan itu benar-benar mengecewakan saya," tutup pemain 26 tahun ini.

Dortmund Juara, Klopp Tak Sanggup Berucap



AFP/Patrick Stollarz Untuk kali pertama dalam tempo sembilan tahun, Borussia Dortmund berhasil menjuarai Bundesliga. Pelatih Die Schwarzgelben, Juergen Klopp, sampai kehilangan kata-kata.

Dortmund memastikan raihan titel ketujuh sepanjang sejarah mereka setelah dalam pertandingan hari Sabtu (30/4/2011) di kandang, Signal Iduna Park, mereka menundukkan Nuernberg 2-0.

"Saya sangat bahagia," girang Klopp usai pertandingan yang juga jadi laga ke-100 buatnya bersama Dortmund seperti dikutip Canadian Press.

Dortmund terakhir menjadi juara Bundesliga tahun 2002. Saat itu, pasukan 'Kuning Hitam' dihuni oleh pemain-pemain hebat seperti Matthias Sammer dan Marcio Amoroso.

"Nyaris mustahil untuk menggambarkan apa yang telah diraih anak-anak ini ke dalam kata-kata," tukas Klopp yang baru berusia 43 tahun tersebut.

"Kami telah menunggu sangat, sangat lama untuk ini. Selama itu, kami paceklik (gelar)," timpal Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc.

Keberhasilan Dortmund mengalahkan Nuernberg menjadi penentu karena pada saat bersamaan pesaing mereka, Bayer Leverkusen, tunduk 2-1 di tangan FC Koeln. Signal Iduna Park bagai meledak saat mengetahui Leverkusen terjerembab.

"Saya tidak bisa menggambarkan perasaan ini. Kami memainkan musim yang mengagumkan," komentar gelandang Dortmund, Kevin Grosskreutz.

"Ini adalah hari terindah dalam karir sepakbola saya," demikian ujar Lucas Barrios, striker Dortmund asal Argentina yang mencetak gol pertama Der Schwarzgelben ke gawang Nuernberg.

Napoli Bagai Dikutuk



AFP/Carlo HermannNapoli memiliki begitu banyak peluang ketika meladeni Genoa. Ketika gol yang dinanti-nanti tidak kunjung lahir, gelandang I Partenopei, Marek Hamsik, merasa kubunya seperti dikutuk.

Mendominasi Genoa nyaris sepanjang pertandingan yang digelar di Stadion San Paolo, Minggu (1/5/2011) dinihari WIB, Napoli baru bisa mencetak gol di menit 83 lewat sepakan Hamsik.

"Ini adalah kemenangan yang fundamental buat kami. Setelah sekian lama tidak mencetak gol, saya tadi merasa kalau kami seperti dikutuk," cetus Hamsik usai laga di Football Italia.

"Bolanya seperti tidak mau masuk gawang. Tapi kami beruntung karena pada akhrinya kami berhasil memecahkan kebuntuan," tambah gelandang asal Slovakia tersebut.

Kemenangan ini memang tidak terlalu membantu ambisi Napoli untuk merebut scudetto karena jarak mereka sudah terlalu jauh dari AC Milan. Tetapi, kemenangan ini punya arti krusial untuk mengamankan posisi tiga besar.

"Tiga poin ini membuat kami lebih dekat ke (zona) Liga Champions. Tapi kami tidak boleh lengah karena masih ada tiga pertandingan yang harus dimainkan dengan intensitas tinggi," demikian Hamsik.

Semangat Pantang Menyerah Menangkan Nerazzurri



Getty Images Inter Milan butuh dua gol pada masa injury time untuk menundukkan Cesena. Menurut sang pencetak gol, Giampaolo Pazzini, Nerazzurri bisa menang karena punya semangat pantang menyerah.

Inter nyaris kalah saat bertandang ke markas Cesena, Sabtu (30/4/2011). Gol Igor Budan pada awal babak kedua membuat Pazzini cs. terancam pulang dengan tangan hampa.

Namun, Pazzini hadir sebagai pahlawan pada masa perpanjangan waktu. Dua gol yang dibuat bekas striker Sampdoria itu membuat La Beneamata membalikkan keadaan dan menang 2-1.

"Kami sangat menginginkan kemenangan ini. Kami tak menyerah hingga peluit panjang berbunyi dan kami melakukannya," cetus pazzini, seperti dilansir Football-Italia.

"Kami tak mau Milan memenangi scudetto karena kami akan menyerahkannya kepada mereka di atas piring. Tentu kami ingin melakukan yang terbaik untuk kami dan nanti kita akan lihat di mana kami akan finish," tambah pemain 26 tahun ini.

"Kami memberi respons yang kuat. Bagi diri saya sendiri, saya sebelumnya tak mencetak gol selama 40 hari, jadi saya senang bisa mengakhiri paceklik gol. Ternyata stadion ini membawa keberuntungan untuk saya," pungkas dia.

Madrid Kalah karena Mourinho Gagal Motivasi Pemain



Getty ImagesDalam upaya mengejar Barcelona dan bermain di kandang sendiri, Real Madrid malah takluk atas Real Zaragoza. Jose Mourinho mengakui hasil tersebut adalah kesalahannya karena tak mampu memotivasi pemain.

Madrid lebih dulu tertinggal 0-2 saat menjamu Zaragoza di pekan 35 Liga Spanyol. Meski sempat memperkecil ketinggalan, Los Merengues kemudian harus menerima kenyataan takluk dengan skor 2-3.

Kekalahan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Iker Casillas cs juga tunduk atas Barcelona. Di tempat yang sama dalam ajang Liga Champions, El Real kalah 0-2 lewat gol yang diborong Lionel Messi.

Diakui Mourinho, salah satu penyebab kekalahan yang diderita Madrid adalah kegagalan dia membangkitkan motivasi pemain. Padahal Madrid membutuhkan itu terutama di paruh pertama.

"Pelatih tak mampu memotivasi pemain, yang tidak bermain bagus terutama di babak pertama. Kami memberi tiga gol pada lawan kami. Kami memberikan tiga gol pada lawan sebelum kami berkembang di babak kedua," ungkap Mourinho usai pertandingan.

Mourinho sendiri tak menurunkan tim terbaiknya dalam laga tersebut, termasuk Cristiano Ronaldo yang terlihat bersama sang kekasih di tribun khusus Santiago Bernebeu. 

"Pada dasarnya tim ini sama seperti yang seting dimainkan dalam laga sulit, seperti saat menghadapi (Athletic) Bilbao dan Valencia, di mana pada pertandingan itu kami bisa menang. Absennya Cristiano kerena keputusan saya. Kami memiliki Gonzalo dan Higuain yang siap dan ingin bermain, kami punya Adebayor di bangku cadangan, dan itu adalah keputusannya sendiri."

"Lawan kami berjuang dengan keras. Poin ini membuat mereka dipastikan bertahan di Li Liga. Saat dalam posisi memimpin mereka menutup semuanya dan kami bermain menghadapi waktu dan sedikit keberuntungan," tuntas Mourinho di Marca.

Bagai 'Pengganti' Gol di Piala Dunia



AFP/Olly GreenwoodFrank Lampard menjadi pusat kontroversi ketika bola tendangannya disahkan sebagai gol kendati belum melewati garis. Ini menjadi semacam 'pengganti' dari peristiwa serupa di Piala Dunia 2010.

Kontroversi tersebut terjadi di menit terakhir babak pertama pertandingan antara Chelsea kontra Tottenham Hotspur yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (30/4/2011).

Tendangan Lampard kelihatannya akan mudah dijinakkan kiper Spurs, Heuerelho Gomes. Tapi secara mengejutkan bola lepas dari peluka Gomes dan bergulir ke garis gawang Spurs.

Gomes segera mengejar dan menangkap bola dengan tangan kanannya. Dalam tayang ulang televisi terlihat kalau belum seluruh bagian bola melewati garis gawang. Namun wasit, dengan mendengar pendapat hakim garis, mengesahkannya jadi gol.

Gol ke gawang Spurs itu adalah kebalikan yang sempurna dari kejadian di perdelapanfinal Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saat itu, tendangan Lampard yang justru jatuh beberapa centimeter di belakang garis gawang Jerman malah tidak diakui wasit.

"Gol yang tadi memang belum melewati garis gawang. Saya pernah mengalami kejadian yang sama di musim panas lalu (di Piala Dunia). Jadi saya senang, tapi itu adalah kesialan buat Spurs," aku Lampard di SkySports usai pertandingan.

Dengan kemenangan atas Spurs, maka kini Chelsea merapatkan jaraknya dari Manchester United jadi hanya tiga poin saja. Alhasil, kans The Blues jadi juara Liga Inggris pun masih sangat terbuka.

"Kami terus berjuang hingga akhir. Kami pernah beberapa bulan terpuruk dan terpeleset. Tapi hari ini kami memperlihatkan karakter. Kami layak menang hari ini," tukas gelandang timnas Inggris itu.

"Mereka (MU) memegang kendali dan semua tergantung mereka. Tapi bila mereka terpeleset, maka kami ada di posisi di mana kami harus mencoba dan merebutnya," tegas Lampard.

Hamsik Menangkan Napoli



Getty ImagesNapoli berhasil mengatasi perlawanan alot Genoa dan memenangi pertandingan dengan skor 1-0. Terima kasih kepada Marek Hamsik yang menciptakan gol kemenangan I Partenopei.

Bermain di kandang sendiri, Stadion San Paolo, Minggu (1/5/2011) dinihari WIB, Napoli yang berambisi untuk mempertahankan posisinya di tiga besar mendapatkan perlawanan alot dari Genoa yang di klasemen duduk di papan tengah.

Napoli harus menunggu hingga menit 83 untuk melihat gol tercipta lewat tendangan Hamsik. Kemenangan ini membaut Napoli kini mengoleksi 68 angka dari 35 laga dan kokoh di posisi ketiga.

Jalannya pertandingan
Napoli membuka peluang saat pertandingan berusia 21 menit. Umpan tinggi Ezequiel Lavezzi bisa ditanduk oleh Michele Pazienza, tetapi arahnya masih tipis menyamping.

Nyaris sepanjang waktu di babak pertama Napoli terus menyerang. Tetapi penyelesaian yang buruk dari mereka membuat skor 0-0 ini bertahan hingga berakhirnya 45 menit pertama.

Lima menit babak kedua berjalan, Genoa sempat mengancam gawang Napoli. Kali ini, sundulan Emiliano Moretti menyambut sepakan bebas Giandomenico Mesto bisa dijinakkan kiper Morgan De Sanctis dengan baik.

Pada menit 58, Napoli kembali memperoleh peluang. Umpan dari Hamsik kepada Lavezzi diteruskan dengan sebuah tendangan, tetapi karena tenaganya lemah, kiper Genoa Eduardo dengan mudah mengamankan gawangnya.

Eduardo beraksi menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain Napoli lainnya di menit 62. Kali ini, tandukan Hasan Yebda dari jarak dekat ditolak Eduardo dengan kakinya. Selamatlah gawang Genoa.

Setelah lama menunggu, akhirnya upaya Napoli menemui hasil di menit 83. Dari sebuah bola panjang, tandukan Edinson Cavani mengarahkan si kulit bundar ke Hamsik yang kemudian menendang dan gol! Napoli 1, Genoa 0.

Di sisa waktu yang ada, tidak tercipta gol tambahan dari kedua kubu sehingga Napoli pun berhak mengemas kemenangan 1-0 itu.


Susunan pemain
Napoli: De Sanctis; Campagnaro (Santacroce 93), Cannavaro, Aronica; Maggio, Gargano, Pazienza (Yebda 60), Dossena; Hamsik (Mascara 86), Lavezzi; Cavani

Genoa: Eduardo; Mesto (Polenta 73), Moretti, Kaladze, Criscito; Konko (Destro 66), Rafinha, Kucka, Antonelli; Floro Flores, Paloschi (Jelenic 77)

Leonardo: Scudetto? Segalanya Masih Bisa Terjadi



Reuters Menyusul kemenangan 2-1 yang diraih Inter Milan atas Cesena kini ada lima poin yang jadi jarak antara Nerazzurri dengan puncak klasemen. Meski tak akan mudah, Leonardo percaya segala hal bisa terjadi dalam perebutan Scudetto.

Dua gol Giampaolo Pazzini di masa injury time babak kedua menghindarkan Inter dari kekalahan atas Cesena. Meski sempat tertinggal lebih dulu, La Beneamata menyudahi laga dengan keunggulan 2-1.

Selisih lima poin yang kini menjadi jarak dengan Milan bisa saja kembali melebar andai Rossoneri bisa menundukkan Bologna malam nanti. Namun kemenangan susah payah yang diraih tetap menjaga kepercayaan diri Leonardo kalau peluang mempertahankan titel masih mungkin.

"Kami hanya fokus pada diri kami sendiri. Kami ingin mempertahankan posisi dua klasemen dan lolos langsung ke Liga Champions, tanpa melupakan semifinal Coppa Italia yang masih kami miliki. Untuk perebutan titel, segala hal bisa terjadi dan kami masih berada di atas sini," sahut Leonardo usai pertandingan.

Terkait ketegangan yang dirasakan Inter karena baru bisa menyamakan kemudian membalikkan kedudukan di injury time, Leonardo mengakui Inter telah menjalani laga yang menyulitkan. Disebut sang pelatih, kondisi tersebut terjadi karena pemainnya kelelahan.

"Oh, itu sudah direncanakan dengan sangat baik," canda Leonardo soal dua gol Pazzini di masa injury time.

"Faktanya, Cesena bertahan dengan baik dan kami terlalu lambat, terutama dalam menyerang. Tak ada yang bisa menyangkal kami sedikit kelelahan setelah menjalani banyak pertandingan. Kami kebobolan saat menghadapi tekanan dari Cesena, lalu segalanya berubah saat Pazzini masuk," tuntas pelatih asal Brasil itu.

Ancelotti Akui Chelsea Beruntung



AFP/Glyn Kirk Lewat dua gol yang terhitung kontroversial, Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1. Inilah yang disebut oleh manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, sebagai keberuntungan.

Publik Stadion Stamford Bridge, Sabtu (30/4/2011), sempat dibuat terhenyak ketika Sandro membawa Spurs unggul. Tapi gol Frank Lampard dan Salomon Kalou memastikan Chelsea meraup tiga poin.

Gol Lampard dan Kalou tersebut kemudian memicu kontroversi. Yang pertama, gol Lampard disahkan wasit walau bola belum melewati garis gawang secara penuh; sedangkan Kalou dituding sudah off-side.

"Saya pikir kami diuntungkan oleh dua keputusan yang menguntungkan kami itu," aku Ancelotti pasca pertandingan sebagaimana yang dilansir BBC Sports.

"Anda boleh mengatakan hal itu, ya, kami memang beruntung dengan gol-gol itu. Tapi itulah sepakbola. Wasit tidak punya peluang untuk melihatnya lagi lewat tayang ulang. Itulah sepakbola," tegas manajer berkebangsaan Italia itu.

Dengan kemenangan ini, Chelsea menjaga peluang mereka untuk menjuarai Liga Inggris. Dengan nilai 70, 'Si Biru' cuma tertinggal tiga angka dari Manchester United yang akan dijamu Arsenal pada hari Minggu (1/5)

Barca Tumbang di Kandang Sociedad



AFP/Ander GilleneaBarcelona gagal memaksimalkan momen kekalahan Real Madrid dari Real Zaragoza. Meski sempat unggul, El Barca akhirnya kalah dengan skor 1-2 dari tuan rumah Real Sociedad.

Dalam pertandingan di Anoeta, Minggu (1/5/2011) dinihari WIB, Barca menurunkan beberapa pemain mudanya. Martin Montoya, Fontas, Thiago Alcantara, dan Jeffren Suarez diberi kepercayaan menjadi starter.

Barca menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol. Thiago mencetak gol keduanya di Liga Spanyol musim ini.

Pada babak kedua, Sociedad bangkit dan mampu membalikkan keadaan. Mereka mencetak dua gol lewat Diego Ifran dan penalti Xabi Prieto.

Kekalahan ini tak mengubah posisi anak buah Pep Guardiola di puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan 88 poin dari 34 laga. Namun, mereka gagal melebarkan jarak delapan poin dengan Madrid yang beberapa saat lalu kalah dari Zaragoza. Sementara Sociedad naik ke peringkat ke-12 dengan 41 poin.

Jalannya pertandingan

Lionel Messi mengancam saat laga berjalan empat menit. Sundulan Seydou Keita dia teruskan dengan tendangan voli dari luar kotak penalti. Namun, bola belum mengarah ke gawang.

Gawang Barca nyaris bobol pada menit ke-15. Mendapat umpan dari Antoine Griezmann, Raul Tamudo melepaskan tembakan dari jarak dekat sambil menjatuhkan diri. Hasilnya? Masih tipis di samping gawang.

Thiago Alcantara membawa Barca unggul pada menit ke-29. Memanfaatkan operan Messi, pemain 20 tahun ini mencungkil bola belawati kiper Sociedad, Claudio Bravo. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Barca bertahan hingga babak pertama usai.

Pada awal babak kedua, Barca mencoba menambah gol. Tendangan bebas Messi pada menit ke-51 masih mudah dijinakkan oleh Bravo.

Sociedad tak mau menyerah begitu saja. Upaya mereka mencari gol penyama masih kandas pada menit ke-61 setelah tembakan Tamudo dari depan kotak penalti bisa digagalkan Jose Pinto dengan kakinya.

Barca mendapat peluang bagus beberapa menit kemudian. Dari sebuah serangan balik, Messi menyodorkan bola kepada Jeffren Suarez. Sial bagi Jeffren, sepakannya masih bisa dibendung oleh Bravo.

Usaha keras Sociedad untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-71. Memanfaatkan umpan Vadim Demidov, Diego Ifran yang baru dua menit berada di lapangan menyontek bola melawati hadangan Pinto. Skor sama kuat 1-1.

Barca sempat mencetak gol pada menit ke-77 lewat sundulan Gabriel Milito. Namun, wasit menganulirnya karena Milito sudah dalam posisi offside.

Petaka untuk tim tamu terjadi lima menit kemudian. Pelanggaran Javier Mascherano terhadap David Zurutuza di area terlarang berbuah tendangan 12 pas untuk Sociedad. Xabi Prieto maju sebagai algojo dan berhasil menaklukkan Pinto. 

Kedudukan 2-1 bertahan hingga laga usai. Barca menelan kekalahan keduanya pada musim ini.

Susunan pemain:
REAL SOCIEDAD: Bravo; Carlos Martinez, Gonzalez, Demidov, Estrada; Rivas (Zurutuza 69'), Markel Bergara (Urkola 89'), Griezmann, Aranburu; Xabi Prieto, Tamudo (Ifran 69')

BARCELONA: Pinto; Montoya (Alves 14'), Pique (Mascherano 63'), Milito (Busquets 77'), Fontas; Keita, Xavi, Thiago; Jeffren, Messi, Afellay

'Ini Inter yang Sesungguhnya'



ReutersInter Milan harus menunggu hingga periode injury time untuk bisa memetik kemenangan atas Cesena. Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan dalam laga tersebut menunjukkan Nerazzurri yang sesungguhnya.

Lebih dulu tertinggal, Inter sepertinya akan menelan kekalahan yang membuat Milan cuma butuh hasil imbang untuk merengkuh Scudetto. Namun skuad besutan Leonardo kemudian melakukan comeback gemilang setelah Giampaolo Pazzini melesakkan dua gol di masa injury time yang mengantar Inter menang 2-1.

Inter pun berhasil merapatkan jarak ke puncak klasemen dengan ada lima poin tersisa. Milan memang belum menjalani laga pekan ke-35, namun kemenangan susah payah atas Cesena setidaknya memperpanjang napas dalam persaingan merebut Scudetto.

Disebut Javier Zanetti, keberhasilan Inter membalikkan keadaan di menit akhir menunjukkan semangat mereka untuk tidak menyerah dalam perebutan Scudetto. Dalam pandangannya, Inilah Inter Milan yang sesungguhnya.

"Inilah Inter, Inter yang sesungguhnya. Inter yang lebih dari sekali bisa melakukan comeback dalam situasi yang sulit. Semangat tim yang selalu yakin dan tak pernah menyerah," sahut Zanetti di situs resmi klubnya. 

Inter kini berharap Milan gagal meraih poin maksimal saat menjamu Bologna malam nanti. Jika itu terjadi peluang Inter mempertahankan gelarnya jelas makin besar, meski di dua pertandingan berikutnya ada dua lawan berat yang menunggu yakni Fiorentina dan Napoli.

"Kami tak pantas kalah dan setelah dalam posisi tertinggal kami mencoba bangkit dan kami berhasil melakukannya," tuntas pesepakbola asal Argentina itu.

Redknapp Gugat Dua Gol Chelsea



Getty/Scott Heavey Tottenham Hotspur harus menelan kekalahan 1-2 dari Chelsea walau sempat unggul lebih dahulu. Manajer Spurs Harry Redknapp menggugat validitas sepasang gol Chelsea.

Melawat ke markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, Sabtu (30/4/2011), Spurs unggul lebih dulu lewat gol indah Sandro. Tapi gol-gol Frank Lampard dan Salomon Kalou mengubah arah pendulum.

Nah, dua gol Chelsea tersebut digugat oleh Redknapp. Gol pertama yang dicetak Lampard disebut Redknapp belum melewati garis dan gol Kalou dinilai tercipta dalam posisi off-side.

"Anda harus melihat dua gol itu. Yang pertama belum melewati garis dan yang kedua off-side," sungut Redknapp usai pertandingan seperti yang dikutip BBC Sports.

Gol Lampard memang tercipta penuh keraguan. Tendangan pemain nasional Inggris itu lepas dari tangkapan kiper Heurelho Gomes dan bergulir ke garis gawang. Sebelum bola secara penuh melewati garis, Gomes berhasil menghentikannya.

Sementara gol Kalou yang tercipta di menit 88 diklaim Redknapp dicetak saat pemain Pantai Gading itu sudah off-side sebelum menerima umpan dari Didier Drogba.

"Gol pertama itu mengubah pertandingan. Teknologi harus diperkenalkan. Kita cuma butuh lima detik untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," cetus Redknapp perihal gol kontroversial tersebut.

Sulit, bahkan mustahil, untuk melihat bola dari posisi hakim garis. Hakim garis mungkin jujur, tapi dia keliru," sergah Redknapp.

Tekuk Schalke, Bayern Masuk Zona Liga Champions



AFP/Christof Stache Bayern Munich berhasil meraih kemenangan penting dalam pertandingan kandang kontra Schalke 04. Die Roten menang 4-1 dan menembus peringkat ketiga alias zona Liga Champions.

Dalam pertandingan di Allianz Arena, Sabtu (30/4/2011), Bayern membuka skor pada menit keenam lewat gol Arjen Robben. Winger asal Belanda itu meneruskan umpan Mario Gomez dengan tembakan terukur dari dalam kotak penalti.

Semenit kemudian, Schalke menyamakan kedudukan setelah Holger Badstuber melakukan gol bunuh diri. Bermaksud membuang bola hasil crossing Jefferson Farfan, Badstuber malah membelokkan bola ke gawangnya sendiri.

Bayern kembali memimpin pada menit ke-13. Tembakan kaki kiri Thomas Mueller dari dalam kotak penalti membuat Manuel Neuer bertekuk lutut.

Berselang enam menit, Neuer kembali harus memungut bola dari gawangnya. Sundulan Mueller berhasil diteruskan Gomez dengan tembakan dari jarak dekat untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Mueller akhirnya menggenapi kemenangan Bayern enam menit jelang waktu normal usai. Setelah tembakan pertamanya sempat diblok Kyriakos Papadopoulos, dia menuntaskan bola rebound dengan tembakan keras ke sudut kanan gawang.

Kemenangan ini membuat Bayern mengumpulkan 59 poin dari 32 laga. Mereka masuk zona Liga Champions setelah naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Bundesliga menggusur Hannover 96. Schalke tetap di peringkat kesepuluh dengan 40 poin. 

Susunan pemain: 
Bayern Munich: Butt, Badstuber, Van Buyten, Contento (Ottl 72'), Lahm, Schweinsteiger, Tymoschuk, Ribery, Robben, Gomez (Klose 83'), Mueller (Kroos 85')

Schalke: Neuer, Metzelder, Papadopoulos, Sarpei (Baumjohann 45'), Uchida, Matip (Sergio 79'), Annan, Kluge, Jurado, Raul (Edu 45'), Farfan

Atasi Spurs, Chelsea Kini Cuma Tertinggal Tiga Angka



AFP/Olly Greenwood Chelsea berhasil memangkas jaraknya dari Manchester United jadi cuma tiga angka. Ini dicapai setelah The Blues mengatasi perlawanan ketat Tottenham Hotspur 2-1.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge, Sabtu (30/4/2011), Chelsea tertinggal terlebih dahulu akibat gol Sandro. Namun 'Si Biru' membalikkan skor lewat gol Frank Lampard dan Salomon Kalou.

Hasil ini membuat koleksi angka Chelsea jadi 70 dari 35 pertandingan. The Blues tertinggal tiga angka dari MU yang baru akan bermain menghadapi Arsenal hari Minggu (1/5).

Jalannya pertandingan
Chelsea sudah sangat dekat dengan gol pembuka pada menit 13. Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Didier Drogba dari jarak 25-an meter melabrak mistar gawang Spurs.

Namun enam menit kemudian justru Spurs yang berhasil membuka skor. Adalah Sandro yang sukses membobol gawang Chelsea dengan tendangan voli keras dari luar kotak penalti.

Pada menit 23, Chelsea nyaris membalas. Dari sebuah tendangan sudut, bola ditanduk oleh Michael Essien yang tak terjaga. Namun kiper Spurs, Heurelho Gomes, dengan jitu menepisnya.

Di menit 44, Chelsea akhirnya mendapatkan gol balasan lewat sebuah proses yang kontroversial. Bola sepakan Lampard yang seharusnya mudah ditangkap lepas dari pelukan Gomes dan bergulir ke garis gawang.

Gomes segera mengejarnya dan menangkap dengan tangan kanan. Wasit Andre Marriner, atas pendapat hakim garis, kemudian mengesahkan gol tersebut meski para pemain Spurs protes keras.

Dalam tayangan lambat, terlihat bahwa bola belum sepenuhnya melewati garis gawang saat tangan kanan Gomes menghentikan si kulit bundar. Walau begitu, gol itu tetap dihitung dan babak pertama berakhir dengan skor 1-1.

Chelsea tetap tampil menyerang di babak kedua. Pada menit 54, tendangan deras Drogba bisa ditepis Gomes, bola muntah gagal diantisipasi oleh Fernando Torres dan selamatlah gawang Spurs.

Kegigihan Chelsea menemui hasil pada menit 88. Dari aksi Drogba di dalam kotak penalti, bola ditendang dengan kaki kiri tetapi terlalu lemah. Kalou kemudian menyontek bola itu masuk gawang Gomes.

Hingga waktu yang ada habis, tidak ada gol tambahan dan Chelsea tetap berhak atas kemenangan 2-1.

Susunan pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, Luiz, Terry, Cole, Essien (Ramires 57), Mikel, Lampard, Malouda (Anelka 73), Torres (Kalou 62), Drogba

Spurs: Gomes, Corluka (Pienaar 78), Kaboul, Dawson Gallas, Lennon, Sandro, Modric Bale, Van der Vaart (Jenas 85), Pavlyuchenko (Defoe 58)

Dua Gol Telat Pazzini Menangkan Inter



ReutersInter Milan memperpanjang napas dalam persaingan meraih Scudetto dengan AC Milan. Lebih dulu tertinggal, Nerazzurri memetik kemenangan 2-1 atas Cesena lewat dua gol telat Giampaolo Pazzini.

Dalam laga yang dilangsungkan di Stadio Dino Manuzzi, Sabtu (30/4/2011) malam waktu setempat, Inter lebih dulu tertinggal melalui gol Igor Budan di menit 56. Tim tamu kemudian harus berjuang keras menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan setelah Pazzini mencetak dua gol di masa injury time.

Kemenangan ini menjaga persaingan Inter untuk mempertahankan gelar juaranya. Dengan poin yang kini dimiliki berjumlah 69 Javier Zanetti dkk masih terpaut lima angka dengan Milan di posisi teratas, yang baru akan berlaga Minggu malam menghadapi Bologna.

Kemenangan Inter juga memastikan kalau balapan merebut Scudetto belum akan berakhir di pekan 35 ini, meski jika Diavolo Rosso berhasil menundukkan Bologna.

Jalannya Pertandingan

Inter lebih dulu punya kesempatan di menit keenam saat umpan yang dilepaskan Lucio berhasil menemui Diego Milito. Namun sepakan sang striker gagal masuk gawang karena membentur pemain bertahan lawan.

Empat menit berselang gantian Motta mengancam gawang tuan rumah saat sepakan jarak jauhnya nyaris menggetarkan gawang Cesena. Serbuan Nerazzurri berlanjut saat Yuto Nagamoto berhasil memperdaya beberapa pemain lawan dan melepaskan umpan, yang ternyata bisa ditangkap dengan mudah oleh Antoniolli.

Antonioli kembali membuat penyelamatan saat dia memotong umpan Maicon yang sepertinya akan mengarah pada Samuel Eto'o di tengah kotak penalti. Peluang terakhir Inter di babak pertama hadir melalui Douglas Maicon yang melepaskan sepakan sepakan keras namun bisa dihadang Antoniolli.

Di awal babak kedua gantian Cesena yang memberi tekanan. Tercatat dua kali Luis Jimenez menebar ancaman namun masih gagal menjebol gawang Inter yang dalam laga tersebut dikawal Luca Castellazzi.

Tekanan yang dilancarkan tuan rumah membuahkan hasil di menit 55 saat Igor Budan membawa tuan rumah unggul 1-0. Budan melepaskan tendangan voli yang bersarang di gawang Inter usai mendapat umpan dari Luca Ceccarelli yang menusuk dari sisi kanan.

Demi mengejar ketinggalan dan menjaga kans juara Inter kemudian melancarkan serangan gencar ke pertahanan Cesena. Beberapa peluang berhasil didapat di antaranya melalui tandukan Lucio dan Pazzini yang masih melebar dari sasaran.

Inter sepertinya akan menelan kekalahan yang membuat Milan bakal mudah meraih gelar juara, namun di masa injury time skuad besutan Leonardo melakukan comeback gemilang.

Dua menit masa injury time berjalan Inter berhasil menyamakan kedudukan melalui Pazzini. Menerima umpan silang dari Eto'o, Pazzini menyerobot bola dan mengarahkan si kulit bundar ke dalam gawang dengan bagian luar kakinya. Skor berubah menjadi 1-1.

Tiga menit berselang Inter malah mampu membalikkan keadaan, kembali lewat Pazzini. Bermula dari umpan Milito pada Maico, sang pesepakbola Brasil kemudian melepaskan umpan terukur ke dalam kotak penalti. Kepala Pazzini berhasil mengarahkan bola ke dalam gawang. Inter membalikkan keadaan di menit-menit akhir laga dan memetik kemenangan 2-1.

Susunan Pemain

Cesena: Antonioli; Ceccarelli (Piangerelli 83), Von Bergen, Pellegrino, Lauro; Sammarco, Caserta, Parolo; Giaccherini (Benalouane 72), Jimenez; Budan (Malonga 77)

Inter: Castellazzi; Maicon, Lucio, Ranocchia, Nagatomo; Zanetti, Cambiasso; Pandev (Pazzini 59), Thiago Motta (Mariga 64), Eto'o; Milito

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons