selamat datang di meteor kazama, informasi sepak bola terkini

Minggu, 08 Mei 2011

Persiba Tertekan Ulah Wasit



Korps wasit kembali menjadi catatan merah kubu Persiba Balikpapan. Berbagai keputusan sang pengadil Oky Dwi Putra yang memimpin laga kontra Persisam dinilai sebagai tekanan psikis bagi skuad Persiba.

"Permainan tensi tinggi. Kami akui Persisam main lebih bagus dan bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada," kata Asisten Pelatih Persiba Otniel Udan kepada wartawan di Press Room Stadion Segiri Samarinda, usai pertandingan Minggu (8/5/2011) malam WITA.

"Hanya saja ada beberapa hal yang perlu kami garisbawahi masalah kepemimpinan wasit. Ada tekanan wasit kepada pemain," ujar Otniel, yang timnya menelan kekalahan 1-4.

Otniel mencontohkan, keputusan yang dinilainya merugikan skuadnya antara lain pemberian kartu kuning kepada sejumlah pemain Persiba.

"Seperti tadi ada kapten kami bertanya adanya kartu kuning diberi wasit. Pemain juga tidak tahu alasan wasit memberi kartu," imbuh Otniel.

"Ada sedikit tekanan wasit pada pertandingan hari ini. Untuk Persisam, kami akui. Mereka lebih bagus. Bukan kami tampil tidak bagus," tambah Otniel.

Menurut Otniel, pelatih Hariyadi menginstruksikan bermain terbuka di babak pertama untuk menciptakan peluang gol. Otniel mengaku melawan Persisam, strategi tidak jauh berbeda saat strategi serupa diterapkan melawan Bontang FC 5 Mei 2011 lalu dan berkesudahan 5-3.

"Karakter kami, kuasai bola kami bermain terbuka. Tidak ada (perubahan strategi). Kalau perubahan perorangan memang ada. Kalau formasi, sama dengan Bontang," terang Otniel.

"Tidak hadirnya 3 orang akumulasi kartu kuning, tidak terlalu berpengaruh. Tekanan-tekanan wasit, pemain merasa sukar. Laga menarik, Persiba menyerang dan Persisam menyerang," jelas Otniel.

Pengamatan detikSport, Aldo Baretto berduet dengan Sultan Samma sebagai penyerang Persiba. Sedangkan Khairul Amri yang biasanya diposisikan berduet dengan Aldo, ditarik ke tengah sebagai second line. Saat melawan Persisam, Aldo terlihat beberapa kali menjemput bola dari lini tengah.

"Aldo tidak ada kesulitan, buktinya bisa mencetak gol," bantah Otniel.

Sedangkan bagi Persisam, kemenangan atas Persiba sekaligus revans atas kekalahan 0-2 di putaran pertama lalu di Stadion Persiba.

Asisten Pelatih Yopie Riwoe menyebut kunci kemenangan skuadnya tidak lepas dari instruksi disiplin sepanjang laga yang diberikan Pelatih Hendri Susilo.

"Bermain disiplin saat melawan PSPS Pekanbaru di Pekanbaru (berkesudahan 1-0 bagi Persisam), dijalankan dengan baik kembali saat melawan Persiba," kata Yopie.

"Memang diminta bermain cepat sehingga lawan tidak cepat berkembang," ujar Yopie.

Mengenai gol hiburan Persiba dimenit akhir, Yopie mengakui kelengahan di lini belakang, berakibat fatal sehingga lawan mencetak gol.

"Konsentrasi lengah. Sejak awal hingga akhir memang harus tetap fokus. Kadang-kadang, menit akhir hilang konsentrasi, selesai," tutup Yopie.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons